Mau Punya Pacar Jelek, nggak? – Dongmark

“Weettss seh dateng ni yang punya menteng!”

“Woi kabar gimana, bang?”

“Kemane aje luu?”

Mendadak satu tongkrongan ramai menyambut seseorang lain yang baru datang, Mark yang hanya ikut-ikut Jeno nongkrong di circle pacarnya pun hanya bisa diam memperhatikan, sebab dia tidak mengenali seseorang itu.

Namanya Donghyuck, teman Jeno dan pacarnyaㅡJaemin semenjak di bangku SMA. Tadi sebelum Donghyuck datang, Jeno memang sudah meminta izin untuk mengundangnya kemari dan teman-teman lain termasuk Mark tidak keberatan dengan hal itu, toh Mark sendiri pun si outsider.

Mereka lalu saling berkenalan dan mengobrol santai. Donghyuck duduk tepat di sebelah Mark, impresi pertama Mark terhadap Donghyuck tidak begitu buruk. Sebelumnya Jeno cerita bahwa yang akan datang adalah mahasiswa kesenian, Mark kira pasti perawakannya tidak rapih, rambut kusut penuh minyak dan mungkin jarang mandi. Tapi Donghyuck yang datang berbeda jauh dengan apa yang ia bayangkan. Donghyuck wangi, jaket jeansnya tidak bau rokok, sangat rapih dan wajahnya juga tampan, terlebih pembawaannya juga menarik nan ramah.

Buktinya saat ini Donghyuck sudah berhasil mencairkan suasana dengan guyonannya,

“Iya gua tuh memang sering ada projek busking kan, ya biasalah untuk melatih kepercayaan diri gitu. Lagi asik-asik nyanyi tiba-tiba satpol PP teriak lewat toak, diusir gua! Sialan. Tololnya lagi temen gua yang bawa gendangan malah lari! Ya gua panik juga jadi ikutan lari lah anjir!”

Mark yang sedari tadi hanya diam dan tersenyum tipis pun terkekeh lembut sambil menutup mulut dengan tangannya dan Donghyuck menyadarinya, karena tanpa Donghyuck dan Mark sadari sebenarnya mereka saling memperhatikan.

“Ketawanya nggak usah ditahan gitu dong, memang pantes kok buat diketawain, gapapa ngakak aja.”

Itu kata Donghyuck yang berbicara lembut, Mark tentu saja sedikit terkejut dan hanya memberikan cengiran serta anggukan.

“Eh btw, kamu pernah punya pacar jelek nggak?”

Mark bingung akan pertanyaan Donghyuck yang tiba-tiba lalu ia hanya menggeleng dengan ekspresi gelinya.

“Enggak..”

Donghyuck lalu mengangguk tersenyum lebar sambil mencondongkan badannya sedikit ke arah Mark.

“Mau punya nggak?”

“Jiaaaah bisa aje lo buaya!”

“Hahahahaha.”

Itu suara Jaemin yang kemudian tertawa diikuti semua orang yang ada di tongkrongan tersebut termasuk Donghyuck dan Mark, ternyata interaksi keduanya sedari tadi sedang diperhatikan, Mark hanya menggelengkan kepala merasa konyol lalu dalam hati ia membatin,

“Tapi kamu enggak jelek tau.”