Rok Merah Chenle – Jichen
Chenle dan Jisung sedang dalam fitting room untuk mencoba baju yang akan dipakai mereka comeback nanti. Tadi stylish nuna memberi mereka beberapa setelan baju, salah satunya adalah rok merah ini. Chenle sedang memproses fakta yang mengejutkan, dia seorang laki-laki keren diminta untuk memakai rok?! Tidak mungkin, itu pikirnya. Jadi sekarang stylish nuna memberikan waktu untuk Chenle berpikir, tentu saja dengan Jisung yang menemani.
Jisung meminta Chenle untuk segera memakai roknya, tapi Chenle menggeleng berkali-kali dengan tegas.
“Jisung, aku gak mauuuuu. kamu aja dong yang pakai, masa aku sih. gak gak gak”
“Kamu yang diminta, udah percaya aja sama aku, kamu pakai itu pasti jadinya keren. Laki-laki sejati gak malu pakai begini, Le”
“Yaudah kamu aja! Kamu laki-laki sejati kan?”
“Iya, nanti aku coba pakai deh. Kamu dulu, biar aku bisa nilai dengan jujur. Ayo pakai, aku ingin lihat”
“Kamu janji? aku pakai nanti kamu coba juga ya? dan kalau lebih cocok dengan mu, ini akan jadi outfit kamu?”
“Iyaaa. Sekarang pakai dulu”
Dan semenit kemudian Chenle berdiri di depan Jisung yang sedang duduk di sofa, dengan menggunakan rok.
“B-bagaimana?”
Jisung tersenyum lebar, “Manis, manis sekali. Cocok denganmu. kamu terlihat keren!”
Chenle merespon dengan wajah merahnya “Serius? kamu tidak berbohong kan? Aku tidak mau jadi badut!!”
“Aku serius, kamu terlihat sangat keren” kata Jisung sambil mengelus pinggang Chenle yang berdiri di depannya. “Aku suka, bolehkah aku menilainya?”
Chenle mengangguk, “Kamu memang harus menilainya! Dengan jujur!”
Kemudian Jisung berdiri mensejajarkan tingginya dengan Chenle lalu mengecup pipi merah Chenle. “Itu nilaiku, apa sudah cukup?”
Chenle yang terbengong beberapa detik kemudian menjawab “Belum, belum cukup.” lalu melingkarkan tangannya di leher Jisung.
Mampus, Jisung malah terjebak di perangkap yang dia buat sendiri. Kalau Chenle sudah mode berani, maka sebentar lagi akan terjadi hal yang tidak-tidak.
“Sungguh tidak cukup?” kata Jisung yang berbisik di telinga Chenle yang hanya mengangguk.
Kemudian mereka bertatapan selama beberapa detik dan mulai bercumbu dengan lembut, saat tangan Jisung mulai masuk ke dalam rok merah yang dipakai Chenle pintu pun terbuka.
“Waaah Chenle! seperti kata nuna tadi, rok ini terlihat sangat cocok kamu pakai! Aduuuh sayangku, kamu pasti malu sekali ya, sampai wajahmu memerah. Tidak usah khawatir, kamu terlihat sangat keren!”
Chenle dan Jisung yang berdiri berdampingan dengan canggung hanya mengangguk kecil.. dan jangan lupakan tangan Jisung yang berada di bokong Chenle.